SMA MUHAMMADIYAH 4
JAKARTA
Oleh
:
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
(---------------)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2015
KATA PENGHANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- NYA sampai saatini masih dirasakan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Magang 1 Program Studi Pendidikan Fisika yang telah dilaksanakan di SMA MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA, pada bulan September 2015.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- NYA sampai saatini masih dirasakan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Magang 1 Program Studi Pendidikan Fisika yang telah dilaksanakan di SMA MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA, pada bulan September 2015.
Sebagaimana kita ketahui bahwa
penyusunan laporan ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Magang 1.Terssunnya laporan ini
berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai pihak yang telah membantu
baik berupa dorongan semangat maupun materil. Pada kesempatan kali ini penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :
-
Dr.
Sukardi, M.pd, Dekan FKIP UHAMKA
-
Dra.
Imas Ratna ErmawatiM,Si. Ketua Prodi Pendidikan Fisika
-
Acep
Kusdiwelirawan, Drs, M.Mm. Dosen Pembimbing
-
Drs. Ahmad
Arif, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Jakarta.
-
Drs.
Riyanta, Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Jakarta.
-
Ary
Surfyanto Siddik S.Si, Wakil Kurikulum
SMA Muhammadiyah 4 Jakarta
-
Suhadi
Hamzah S.Si, Guru Pamong di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta
-
Dra. Neni Hartati, Guru Pamong
di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta.
-
Seluruh
guru dan karyawan di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta
-
Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan
Magang ini.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan dapat
menjadi amal oleh yang senatiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan di berikan
balasan yang berlipat ganda kepada semuannya.Untuk
itu semoga LaporanMagang 1 kelak bermanfaat di kemudian hari. Amin.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran
maupun kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca.
Jakarta, 18 September 2015
Penulis
Program Magang merupakan kegiatan akademik yang
tercantum dalam kurikulum semua program studi yang ada di lingkungan FKIP Universitas
Muhammadiayah Prof. DR. Hamka ( UHAMKA ) merupakan salah satu perguruan tinggi
swasta di DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan Pogram Magang 1. Sesuai
visinya “ Menjadi Universitas Utama yang mempersiapkan dan menghasilkan lulusan
pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan spritual, intelektual, emosional
dan sosial untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkemajuan,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
FKIP UHAMKA memiliki peran yang sangat
besar dalam menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas dan memiliki
empat kompetensi pendidik seperti, kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi keperibadian, dan kompetensi sosial. Beberapa upaya yang
telah dilakukan adalah melalui pelathan-pelatihan bagi mahasiswa, pengadaan
sarana/fasilitas laboratorium dan komputer pengembangan kurikulum, dan
kegiataan ppkl/kkl serta Magang. Sesuai dengan pengembangan kurikulum LPTK
berbasis KKNI dan perguruan tinggi, Program Magang menjadi salah satu
matakuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA memilki 12 Program Studi, di antaranya: PGSD,
PG PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Jepang,
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi
dan Pendidikan Matematika.
Program Magang 1 dan 2 memiliki 2 sks
dan magang 3 memiliki 2 sks dan dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Terkait
dengan hal ini, FKIP UHAMKA melaksanakan Program Magang. Ini secara bertahap,
yaitu Magang 1 dilakukan di semester III, Magang 2 dilakukan di semster V, dan
Magang 3 dilakukan di semester VII. Dengan terselenggaranya Program Magang ini,
peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan
kemampuannya sesuai dengan domain profesionalitas, pedagogik, keperibadian, dan
sosial sehingga pendidik-pendidik masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang
unggul, berkemjuan, dan beriman.
Magang
1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan menghasilkan pendidik
pemula yang unggul dalam kecerdasan spritual, intelektual, emosional, dan
sosial untuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah mupun
di luar sekolah dengan cara:
1.
Pengamatan
lansung kultur sekolah.
2.
Pengamatan
untuk membangun kompetensi dasar, pedagogik, keperibadian, dan sosial.
3.
Pengamatan
untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
4.
Pengamatan
lansung proses belajar dikelas.
5.
Refleksi
hasil pengamatan proses pembelajaran
1.
Bagi Peserta
a.
Menambah
pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah.
b.
Memperoleh
pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga
dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan
yang ada di sekolah.
c.
Memperoleh
daya penelaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
d.
Memperoleh
pengalaman k\dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial
di sekolah.
2.
Bagi
sekolah
a.
Memperoleh
kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidik pemula yang berdedikasi dan
profesional.
b.
Mendapatkan
bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan, serta
melaksanakan pengembangan sekolah.
3.
Bagi
FKIP UHAMKA
a.
Memperoleh
umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah, guna pengembangan
kurikulum perguruan tinggi yang disesuiakan dengan kebutuhan masyarakat.
b.
Memperoleh
berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan
penelitian dan pendidikan.
c.
Terjalin
kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan sekolah
untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
4.
Langkah – langkah Pelaksanaan Pengamatan Program
Maganng 1
Dalam pelaksanaan kegiatan Magang 1 terdapat prosedur pelaksanaan
yang harus dilaksanakan.
Adapun langkah-langkah pengamatan sebagai berikut:
1. Pembekalan magang, magang 1 oleh UPT.
2. Pembekalan magang 1 oleh kaprodi .
3. Survei sekolah mitra.
4. Memberisurat(berkas
dari UPT) kesekolah untuk
meminta persetujuan Kepala Sekolah sekaligus membicarakan waktu pelaksanaan magang.
5. Melakukan pengamatan terhadap kultur sekolah, proses pembelajaran dan bagaimana peran serta masyarakat.
6. Mengamati kehidupan keberagamaan di
lingkungan sekolah.
7. Melakukan kegiatan wawancara dengan wakil kurikulum mengenai visi Misi sekolah.
8. Mengamati kompetensi profesional guru.
9. Mengamati proses pembelajaran.
10.
Mengamati
keadaan laboratorium dan perpustakaan.
11.
Mengamati
aktifitas non akademik yang di wajibkan (tapak suci).
12.
Mengamati
aktifitas non akademik di sekolah
BAB II
PELAKSANAAN
PROGRAM MAGANG 1
A. Metode
Penelitian
Metode
(Lapangan) Adalah metode penelitian dimana proses pengumpulan data dilakukan
dengan terjun langsung kelapangan, metode ini meliputi:
1.
Metode
Observasi Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan langsung kelokasi.
2.
Metode
wawancara (interview) Adalah metode dimana penulis mengadakan tinjauan langsung
kelokasi untuk mengadakan tanya jawab (wawancara) secara langsung dengan pihak
yang menguasai bidangnya serta ikut dalam kegiatan pelaksanaan dilapangan.
B. Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan
1.
Waktu
Kegiatan magang di Sekolah Mitra dilaksanakan selama 10 hari, dari hari Rabu sampai dengan hari Sabtu (5-7 jam/hari), yaitu dari tanggal 2 September 2015 sampai dengan 12 September 2015.
Kegiatan magang di Sekolah Mitra dilaksanakan selama 10 hari, dari hari Rabu sampai dengan hari Sabtu (5-7 jam/hari), yaitu dari tanggal 2 September 2015 sampai dengan 12 September 2015.
2.
Tempat
Tempat magang
dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4lokasi di Jalan Dewi Sartika 316 A, Cawang,
Jakarta Timur.
C. Karakteristik
Sekolah Mitra
1. Sejarah
SMA
Muhammadiyah 4 Jakarta merupakan sebuah Sekolah Menengah Atas swasta Islam yang
terdapat di Jakarta Timur. Sekolah Muhammadiyah ini berazaskan pendidikan Islam
di bawah naungan organisasi Islam Muhammadiyah. Hingga saatini SMA Muhammadiyah
4 menempati lokasi di Jalan Dewi Sartika 316 A, Cawang, Jakarta Timur.
SMA
Muhammadiyah 4 Cawang Jakarta Timur didirikan tahun 1964. Dari tahun tersebut
sampai sekarang, telah mengalami pergantian beberapa kepala sekolah, yaitu :
a. Tahun 1964 s/d 1969 Kepala Sekolah :
Bapak Muchsin Soleiman, SH.
b. Tahun 1969 s/d1970 Kepala Sekolah :
Bapak ArbiSoleiman, waktu belajar mulai pukul 16.30 – 21.00 WIB.
c. Tahun 1970 s/d 1971 KepalaSekolah
Presidium :
1) Drs. Tedjomurti.
2) SoekadiMoeljopoetro.
3) H. Abdullah Djafar, waktu belajar pukul
16.30 – 21.00 WIB
.
d. Tahun 1972 Kepala Sekolah DrsTedjomurti,
waktu belajar pukul 16.30-21.00.
e. Tahun 1972 s/d 1982 Kepala Sekolah :
Drs. Gaston M. Sjarief.
Waktu
belajar :
1) Tahun 1971 s/d 1982 mulai pukul 16.30 –
21.00 WIB.
2) Tahun 1974 s/d 1975
-
Kelas
I pukul : 13.00 – 18.00 WIB
-
Kelas
II pukul : 16.30 – 21.00 WIB
-
Kelas
III pukul : 16.00 – 21.00 WIB
3) Tahun 1975 s/d 1976
-
Kelas
I dan II pukul 13.00 – 18.00 WIB.
-
Kelas
III pukul 16.30 – 21.00 WIB
4) Tahun 1985 s/d 1992 waktu belajar mulai
13.00 – 18.00 WIB.
f. Tahun 1985 s/d 1992 Kepala Sekolah : Ali
Sahabu BA, waktu belajar mulai pukul : 13.00 – 18.00 WIB.
g. Tahun 1992 Kepala Sekolah : Drs. Abdul
Rachim, waktu belajar mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB.
h. Tahun 1992 s/d 1995 Kepala Sekolah :
Drs. M. Cholil AD, waktu belajar mulai pukul 13.00 – 18.00 WIB.
i. Agustus 1995 – September 1996 Kepala
Sekolah : Drs. Susilo Wardoyo waktu belajar mulai pukul 06.45 – 12.30 WIB.
j. September 1995- Februari 1999 Kepala
Sekolah : Drs. Sudirman HA, waktu belajar mulai pukul 06.45 – 12.45 WIB.
k. Tahun 1999 s/d 2001 Kepala Sekolah Drs.
H Mohammad Zaid MBA, waktu belajar pukul 06.45 – 12.45 WIB. November 2001,
waktu belajar 06.45 – 14.00 WIB.
l. Tahun 2001 s/d 2010 Kepala Sekolah Lutfi
Zainudin S.Pd, waktu belajar mulai pukul 06.45 – 14.00 WIB.
m. November 2010 – Juli 2013 Kepala Sekolah
Drs. H. Susilo Wardoyo, M.Pd, waktu belajar mulai 06.30 – 14.30 WIB.
n. 7 juli 2013 sampai dengan sekarang,
Kepala sekolah Drs. Ahmad Arif, dengan waktu belajar 06.30-14.30 Wib. Tahun ini
mulai diterapkan kurikulum 2013 dikelas X.
2.
Identitas
Sekolah: SMA Muhammadiyah 4
Tabel
2.1IdentitasSekolah
Nama
Sekolah
|
: SMA
Muhammadiyah 4
|
- NSS
|
: 302016405138
|
- NPSN
|
: 20103179
|
- Status
Mutu
|
: SPM/Reguler
|
- Kurikulum
|
: Kurikulum
2013
|
- Manj.
Berbasis Sek. (MBS)
|
: Ya
|
Jenjang Akreditasi
|
: A
|
- No.
SK Akreditasi
|
: Ma.016486 Berlaku
hingga tanggal: 28-11-2018
|
- Status
Sekolah
|
: Swasta
|
- Izin
Operasional
|
: 1627/-1.851.68 Berlaku
hingga tanggal: 28-02-2018
|
- Alamat
|
: Jl.
Dewi Sartika No.316a RT: 04 RW: 08
|
- Kodya/Kec/Kelurahan
|
: Cawang,
Kramat Jati, Jakarta Timur Kode Pos 13630
|
- Lokasi
Geografis
|
: Latitude:
-6.249500 Longitude: 106.866302
|
- No.
Telepon
|
: 02180873736 Faks:
02180873736
|
- Email
Sekolah
|
: ka_sma_muh4@yahoo.co.id
|
- Website
Sekolah
|
|
- Akses
Internet
|
: Ada
|
- Nama
Provider
|
: Jar-indo.net
|
Gedung
|
|
- IMB
|
: 00197/PIMB-PB/T/2001/19-02-2001
|
- Tipe
Bangunan
|
: Type
A
|
- Lantai
|
: Empat
Lantai
|
- Status
Kepemilikan
|
: Milik
Sendiri
|
- Luas
Tanah/Bangunan
|
: 2700 M2 / 2474 M2
|
- Jenis
Bangunan
|
Lain-lain,
sebutkan:
|
- Kondisi
Bangunan
|
: Baik
|
- Dibangun
Tahun
|
: 08-01-1964
|
- Direhab
Terakhir Tahun
|
: 10-12-1995
|
- Jenis
Rehab
|
: Total
|
- Kondisi
Lingkungan
|
: Baik
|
- Nama
Kepala Sekolah
|
: Drs.
Ahmad Arif
|
- NIY
/ NUPTK
|
: 7937742644200042
|
- No.
SK / TMT Jabatan
|
: 131/KEP/II.O/D/2013 / 07-06-2013
|
- No.
SK / TMT di Sekolah ini
|
: 185/SK/IV.4/D/2012 / 16-07-2012
|
- Waktu
Penyelenggaraan
|
: Pagi
|
Bantuan
Sekolah
|
|
- Terima
BOP
|
: Ya
|
- Terima
BOS
|
: Ya
|
- NPWP
Sekolah
|
: Ya
|
3.
Visi,
MisidanTujuanSekolah
a.
VISI
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dari teknologi, globalisasi yang bgitu cepat, era informasi secara
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap persoalan pendidikan,
mendorong sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang tersebut. SMA
Muhammadiyah 4 yang berazazkan islam menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa depan dengan
visi sekolah yaitu :
TERCIPTANYA PESERTA
DIDIK UNGGUL DALAM PRESTASI AKADMIK SERTA BERKUALITAS DALAM PENGUASAAN
DASAR-DASAR ILMU PENGETAHUAN DAN TERKNOLOGI YANG DILANDASI IMAN DAN TAKWA SERTA
AKLAKUL KARIMAH.
b.
MISI
1.
Menumbuh kembangkan
semangat keunggulan dan bernalar sehat pada peserta didik, guru dan karyawan
sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.
2.
Meningkatkan
kualitas keislaman, keilmuan, dan dasar-dasar teknologi.
3.
Meningkatkan
keterampilan dan apresiasi peserta didik
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan seni melalui “contruktivismelearning” dan interaksi
global.
4.
Meningkatkan sumber
daya manusi dan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai menuju
pembelajaran TIK.
5.
Meningkatkan
kesehatan jasmani melalui kegiatan dan kompetisi olahraga yang terbimbing.
6.
Mengembangkan
potensi peserta didik secara optiamal dan seimbang antara iman, ilmu dan amal.
7.
Membentuk peserta
didik berprilaku islami sehingga terwujud insan yang beriman dan takwa serta
beraklakul mulia.
c.
TUJUAN
1.
Meningkatkan iman
dan takwa sekaligus membentuk manusia yang beraklak mulia melalui bimbingan dan
kegiatan pembelajaran ILMUBA (AL Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab ).
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan
terutama dalam penguasaan teknologi.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang
berkepribadian, cerdas, berkualitas, berpretasi dalam bidang olahraga dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berfikir logis, kreatif
dan mandiri.
5. Mempersiapkan siswa untuk mampu menghadapi ea globalisasi.
6. Membekali siswa penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan
seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.
7. Membekali peserta didik agar memilik keterampilan teknologi informasi
dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
8. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
9. Mengembang layanan pendidikan berbasis teknologi informai dan
teknologi/TIK untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan yang efektif dan
efisien.
4. Personil Sekolah
Tabel2.2 Data-data Guru
No
|
Nama
|
Jenis Kelamin
|
Jabatan
|
Mata Pelajaran
|
1.
|
Drs. Ahmad Arif
|
L
|
KepalaSekolah
|
Sejarah Indonesia
|
2.
|
Drs. Riyanta
|
L
|
WakilKepalaSekolah
|
Pendidikan Agama
Islam
|
3.
|
ArySurfyantoSiddikS.Si
|
L
|
WakilKurikulum
|
Matematika
|
4.
|
Dra. Hj. Rahmawati
|
P
|
WakilKesiswaan
|
Biologi
|
5.
|
SuhadiHamzah, S.Si
|
L
|
WakilSaranadanPrasarana
|
Fisika
|
6
|
Rudi Baharudin,
S.Pd.I
|
L
|
Guru Agama Islam
|
Pendidikan Agama
Islam
|
7.
|
Dra. Neni
Hartati
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Fisika
|
8..
|
Dra. Sri Muji
Astuti
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Kimia
|
9.
|
Ali Syaefullah,
S.Pd
|
L
|
Guru BidangStudi
|
Matematika
|
10.
|
Bambang Sukarnoto,
M.Pd
|
L
|
Guru BidangStudi
|
PendidikanSeni&Budaya
|
11.
|
Drs. Sakino
|
L
|
Guru Bidang Studi
|
Bahasa
Indonesia
|
12.
|
Drs.Tidjo
Basuki
|
L
|
Guru Bidang Studi
|
Sejarah
|
13.
|
Ade Kurniawan
|
L
|
Guru Penjasorkes
|
Penjasorkes
|
14.
|
Helen Yuriko,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
BahasaIndonesia
|
15.
|
Hj. Siti Maryanah,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Bhs. Inggris
|
16.
|
Kiki Krisnawati,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Kimia
|
17.
|
RobiatulAdawiyahS.Pd
|
P
|
Guru BK
|
Bimbingan dan
Konseling
|
18.
|
Haula Hasan
|
P
|
Guru BidangStudi
|
Bahasa Arab
|
19.
|
Siti Atiqoh,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
PPKn
|
20.
|
Sri Wahyuni,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Bhs. Inggris
|
21
.
|
Ardiansyah
|
L
|
Guru Bidang Studi
|
Bahasa Arab
|
22.
|
TatinFardiani,
S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Geografi
|
23.
|
Yusnita, S.Pd
|
P
|
Guru Bidang Studi
|
Sejarah Indonesia
&SejarahPeminatan
|
Tabel 2.3 Data-data
tata Usaha
No
|
Nama
|
JK
|
Jabatan
|
1.
|
Heri Setiawan
|
L
|
Kepala TU
|
2.
|
MiftahulJannah
|
P
|
Staf TU
|
3.
|
WindiIndriani
|
P
|
Staf TU
|
4.
|
I.A. Himawan
|
L
|
Staf TU
|
5.
|
Hasanudin
|
L
|
Penjaga Sekolah
|
6.
|
Didik
|
L
|
Penjaga Sekolah
|
5. Keadaan Sekolah
Tabel
2.4 SaranaSekolah
No
|
Jenis Sarana
|
Ada, Kondisi
|
Tidak
Ada
|
Keterangan
|
|
Baik
|
Kurang
Baik
|
||||
1
|
Ruang Kepala sekolah
|
Baik
|
|||
2
|
Ruang Wakil Kepala Sekolah
|
Baik
|
|||
3
|
Ruang Guru
|
Baik
|
|||
4
|
Ruang Tata Usaha
|
Baik
|
|||
5
|
Ruang BK
|
Baik
|
|||
6
|
Ruang OSIS/IPM
|
Baik
|
|||
7
|
Ruang Komite Sekolah
|
Baik
|
|||
8
|
Ruang Serba Guna
|
Baik
|
|||
19
|
Masjid
|
Baik
|
|||
10
|
Pos Satpam
|
Baik
|
|||
11
|
Ruang Tamu
|
Baik
|
|||
12
|
Lapangan Upacara
|
Baik
|
|||
13
|
Kantin
|
Baik
|
|||
14
|
Toilet
|
Baik
|
Tabel 2.5 Prasaranasekolah
NO
|
JENIS
SARANA
|
KEBERADAAN
|
FUNGSI
|
||
ADA
|
TIDAK
ADA
|
ADA
|
TIDAK
ADA
|
||
1
|
Instalasi Air
|
Ada
|
Baik
|
||
2
|
Jaringan Listrik
|
Ada
|
Baik
|
||
3
|
Jaringan Telpon
|
Ada
|
Baik
|
||
4
|
Internet/Wifi
|
Ada
|
Baik
|
||
5
|
Akses Jalan
|
Ada
|
Baik
|
||
6
|
Parkir Motor/Mobil
|
Ada
|
Baik
|
||
7
|
Saluran Pembuangan Air
|
Ada
|
Baik
|
||
8
|
Bak Sampah Utama
|
Ada
|
Baik
|
6.
MANAJEMEN
KEPENDIDIKAN DI SEKOLAH
a. Pelaksanaan Kurikulum
Undang
– Undang Republik Indonesia Nomor 20 Thun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus
mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP
19/2005.
Panduan
yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama,
Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat
diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetesi dan
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam satuan isi (SI) dan standar kelulusan
(SKL). Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU No. 20/2003
dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam
pengembangan KTSP. Kedua, model KTSP
sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI
dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai
model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai
referensi.
Kurikulum
2013 digulirkan sebagai langkah pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan KTSP
2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu, dan mulai tahun pelajaran 2013-2014 diimplementasikan di kelas X
jenjang SMA. Elemen perubahan kurikulum focus pada empat standar yaitu, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Dengan
demikian perubahan akan terjadi pada penyesuaian beban belajar, penguatan
proses, pendalaman dan perluasan materi, penataan pola piker dan tata kelola.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang
mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
terintegrasi, serta dapat menggambarkan kesesuaian dan kekhasan kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik
Dengan
pemberlakuan kurikulum 2013 di kelas x jenjang SMA pada tahun pelajaran
2013-2014 di 1.270 SMA, maka untuk tahun pelajaran 2013-2014 dan tahun
pelajaran 2014-2015 SMA-SMA tersebut akan berlaku kurikulum sekolah yang harus
mencakup dua macam kurikulum, yaitu Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, termasuk
juga di SMA Muhammadiyah 4 jakarta. Oleh sebab itu di perlukan suatu
acuan atau panduandalm menyusun kurikulum yang akan dilaksanakan agar terjadi
proses pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk keperluan tersebut,
Direktorat Pembinaan SMA menyusun Model Pengembangan KTSP SMA ini sebagai salah
satu upaya untuk membantu sekolah mengembangkan KTSP agar dapat diimplementasikan
secara optimal.
b.
Pembinaan
Kesiswaan
Pembinaan
Kesiswaan dilakukan di SMA Muhammadiyah 4 melalui pelaksanaan kegiatan
pengembangan diri yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat setiap peserta didik.
Konselor
merupakan bagian dari sistem pendidikan yang juga berperan membantu
pengembangan diri peserta didiktersebut secara maksimal sesuia dengan
kompetensi profesional. Personal, dan sosial agar tercapai visi damn misi
sekolah secara berksinambungan. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang berkenan
dengan penegmbangan diri dalam masalah pribadi, pengembangan diri dalam
kehidupan sosial, pengembangan diri dalam perspektif karir peserta didik.
Disamping
itu, kegiataan pengembangan diri ini, dapat pula difasilitasi dan atau
dibimbing konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu kegiatan untuk
menyalurkan pengembangan diri peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat peserta didik melalui kegiatan yang diselenggarakan di
sekolah. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan potensi, bakat, minat secara
tumbuhnya kemandirian pada diri peserta didik.
Berdasarkan
keterangan di atas, pengembangan diri di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, dilakukan
melalui 2 kegiatan yang meliputi; (1) Pengembangan diri melalui kegiatan
pelayanan Bimbingan dan Konseling, dan (2) Pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
Pelayanan
BK di sekolah merupakan upaya untuk mebantu siswa dalam mengembangkan bidang
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan pengembangan kehidupan bidang karir,
agar berkembang secar optimal. Dalam setting
pelayanan BK, pengembangan diri dapat dilaksanakan melalui pola 17 BK.
Pelayanan Bkyang terkait pada kegiatan pengembangan diri merupakan modifikasi
pola 17 atau lebih dikenal dengan pola 17 plus yang bersifat terencana dan
terprogram. Untuk lebih memahami bagaimana peta konsep pengembangan diri
melalui pelayanan pola 17 BK, seperti rincian di bawah ini:
1)
Pengembangan
diri melaui bidang pelyanan BK (Individu dan Keolompok dalam bidang pribadi,
sosial, belajar dan karir)
2)
Pengembangan
diri melalui jenis layanan (mulai dari layanan oroentasi, informasi, penempatan
dan penyaluraan, pengusaankonten, bimbingan kelompok, konsultasi, dan mediasi).
3)
Pengembangan
diri melalui kegiatan pendukung (aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi
kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus).
4)
Penegmbngan
diri rentang program (program satu tahun, semester bulanan, mingguan dan
harian).
5)
Pengembangan
diri melalui penilaian (fortofolio, jangka panjang, jangka pendek)
Dari
peta konsep di atas, maka pengembangan diri yang terprogram dan terencana
dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, baik untuk peserta didik
kelas X hingga kelas XII. Layanan hendaknya disesuaikan dengan tujuan sasaran
layanan BK serta karakteristik peserta didik. Disamping itu, perlu
memperhatikan kebutuhan dari masing-masing jenjang kelas. Kemungkinan perbedaan
isi layanan sangat memungkinkan, namun hal ini tidak harus digunakan secara
kaku, tetapi harus tetap fleksibel.
Program
pembiasaan di SMA Muhammadiyah 4 mencakup kegiatan yang bersifat pembianan
karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan keteladanan,
seperti :
Tabel2.6 ProgramPembiasaan
RUTIN
|
SPONTAN
|
KETELADANAN
|
Upacara
|
Meminta jin
|
Berpakain rapi
|
Berdoa dan baca Al-Qur’an di awal pelajaran
|
Mengucapkan dan menjawab salam
|
Berbusana muslimah (menutup aurat/
berjilbab) untu siswa putri
|
Kultum sesudah sholatzuhur
|
Memberikan senyum
|
Silaturrahim/berkunjung
|
Salat zhuhur berjamaah
|
Membuang sampah pada tempatnya
|
Berakhlak mulia
|
Pengajian bulanan
|
Memberi dan meminta maaf
|
Kesederhanaan
|
c. Penyelenggaraan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Pembinanaan pengembangan diri siswa melalu kegiatan
ekstrakurikuler adalah salah kegiatan pendidik dalam upaya membantu
perkembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat melalui
kegiatan khusus yang diadakan di sekolah.Ruang lingkup program dan jenis
kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMA Muhammadiyah
4 Jakarta, meliputi :
a) IkatanPelajarMuhammadiyah.
b) Keolahragaan,
meliputisepak bola (futsal), bulutangkis, basket danTapakSuci.
c) Kepemimpinan,
yang mencakup di dalamnyayaknilatihandasarkepemimpinan (LDK/TARUNA MELATI),
danpasukanpengibarbendera (PASKIBRA).
d) Seni,
meliputiTariSamandanMusik
e) Karya Ilmiah Remaja,
meliputi kegiatan penelitian dan penguasaan akademik
f) Komunikasi,
meliputi kegiatan Fotografi dan Multimedia.
g) Kegiatan Lapangan,
yang meliputi kegiatan kunjungan lapangan ke obyek-obyek tertentu.
Ke ikut sertaan siswa dalam program
pengembangan diri melalui kegiatan ektrakurikuler,
melalui kegiatan identifikasi kebutuhan ,karakteristik, potensi,
bakat dan minat siswa yang bersangkutan. Siswa terlebih dahulu mengisi form
tentang bakat dan minat yang digandrungi oleh siswa tersebut. Hal ini dilakukan agar
siswa tidak salah dalam memilih dan mengambil keputusan untuk mengembangkan karir nya.
Ke ikut sertaan siswa yang juga dibatasi dalam dua kegiatan ektrakurikuler.
Siswa tidak bisa melebihi dari ketentuan tersebut.
Setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih jenis ektrakurikuler yang ada di SMA
Muhammadiyah 4 Jakarta. Segala aktifitas,
kreasi dan kreatifitas siswa tersebut langsung mendapatkan pembinaan dari pelatih-pelatih
yang sudah sangat mapan di bidang nya masing-masing.
d. Pembinaan Kerjasama Dengan
Orang Tua Siswa
Kerjasama yang
dijalin antara sekolah dan orang tua siswa disetiap kesempatan. SMA Muhammdiyah 4
selalu melibatkan orang tua/wali siswa disetiap program sekolah,
mulai dari perumusan dan sosialisai KTSP dan Kurikulum 2013,
sosialisasi visi dan misi serta tujuan sekolah sampai dengan program
kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dianggap penting agar
silaturami dan komunikasi kepada orang
tua/wali siswa tetap terjalin dan dapat mendorong kemajuan peserta didik dalam bidang akademik maupun
non akademik.
e. PengelolaanFasilitasPembelajaran
Fasilitas yang dimilik SMA Muhammadiyah
4 khususnya penunjangan kegiatan belajar mengajar sangatlah memadai. Penggunan anda pengelolaan fasilitas selalum menjadi perhatian penting oleh sekolah.
Berikut fasilitas-fasilitas pembelajaran yang
dimiliki dan beberapa kegiatan mencari informasi dari sumber belajar di sekolah dan di
luar sekolah :
Tabel 2.7 Fasilitas-fasilitas pembelajaran
No
|
JenisFasilitas
|
Ketersediaan
|
Jumlahsiswa
yang terlibat/yang menggunakan
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
Bahan
Ajar
|
ü
|
SeluruhSiswa
|
|
2
|
Bukuteks
|
ü
|
SeluruhSiswa
|
|
3
|
Perpustakaan
|
ü
|
SeluruhSiswa
|
|
4
|
Laboratorium
|
ü
|
SeluruhSiswa
|
|
5
|
Internet
|
ü
|
SeluruhSiswa
|
Tabel 2.8 Kegiatanmencariinformasidariberbagaisumber
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
Kondisi
|
|
Baik
|
Rusak
|
|||
1
|
Bukusiswa/pelajaran
(semuamatapelajaran)
|
5527
|
ü
|
|
2
|
Bukupanduanpendidik
|
65
|
ü
|
|
3
|
BukuPengayaan
|
1577
|
ü
|
|
4
|
Bukureferensi
(misalnyakamus, ensiklopedia, dsb)
|
195
|
ü
|
|
Total
|
7364
|
ü
|
Tabel 2.9 SaranaKegiatanBelajar yang
dimiliki
NO
|
JENIS
SUMBER BELAJAR
|
Jumlahruang
|
Luas
Ruang
|
Baik
|
Kurangbaik
|
TidakBaik
|
1
|
RuangPerpustakaan
|
1
|
8x15m
|
Baik
|
||
2
|
RuangLaboratorium
Lab
Fisika
Lab
Kimia
Lab
Biologi
Lab
Bahasa
Lab
Komputer
|
1
1
1
1
1
|
43,5
m²
43,5
m²
43,5
m²
43,5
m²
210,25m²
|
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
|
||
3
|
R.
Kesenian/Keterampilan
|
1
|
210,25m²
|
Baik
|
||
4
|
Ruang
media, Audio Visual
|
1
|
210,25m²
|
Baik
|
||
5
|
RuangHijau
|
1
|
43,5
m²
|
Baik
|
||
6
|
RuangOlahRaga
(Indoor)
|
1
|
1500m²
|
Baik
|
||
7
|
Lap
Olah Raga (Outdoor)
|
1
|
1500m²
|
Baik
|
||
8
|
RuangSerbaGuna
|
1
|
43,5
m²
|
Baik
|
Tabel 2.10 Kelengkapan Sarana
No
|
JenisSarana
|
Keberadaan
|
Kondisi
|
||
9
|
BukuPerpustalaam
a. Fisika
b. Non
Fisika
|
Cukup
Cukup
|
Baik
Baik
|
||
10
|
AlatPeraga/Alat
Bantu Pembelajaraan
a. Matematika
b. IPA
c. IPS
|
Cukup
Cukup
Cukup
|
Baik
Baik
Baik
|
||
11
|
AlatPraktik
a. Kesenian
b. Penjas
|
Cukup
Cukup
|
Baik
Baik
|
||
12
|
Media
Pendidikan
a. OHP
b. Audio
Player/radio
c. Video
Player/TV
d. Slide
Proyektor/LCD
e. Komputer
KBM/Laptop
f. Papan
Display/madding
|
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
|
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
|
||
13
|
Softwere
a. KasetPembelajaran
b. VCD
Pembelajaran
|
Cukup
Cukup
|
Baik
Baik
|
||
14
|
Internet/Wifi/Hotspot
|
Cukup
|
Baik
|
D.
Laporan
Hasil Pengamatan Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra
1.
Kegiatan
Akademik di Sekolah Mitra
Pengamatan pertama, SMA Muhammadiyah 4
Jakarta untuk kegiatan belajar mengajar di mulai pukul 06.30 sampai dengan
14.30. siswa datang dan disambut langsung oleh beberapa guru kemudian siswa
bersalaman, dan saling sapa. SMA Muhammadiyah 4 Jakarta terdapat 20% siswa yang
datang terlambat. Siswa yang terlambat lebih dari 3 hari, maka orang tua siswa
akan dipanggil oleh wali kelas siswa tersebut.
Siswa masuk ke kelas dan sebelum memulai
proses belajar, bel berbunyi kembali pukul 06:45 Wib. Siswa diarahkan ke Masjid
untuk mengikuti tafsir Al-Quran. Kegiatan tafsir Al-Quran siswa diminta membuat
kelompok, membaca surah pendek dan diberi tugas hafalan Al-Quran yang akan dibacakan
di depan kelompok lain, hafalan akan ditagih seminggu kemudian. Bagi siswa yang
terlambat mengikuti tafsir Al-Qur’anakan dicatat namanya dan akan diberi sanksi.
Untuk tata tertib berpakain, SMA
Muhammadiyah 4 Jakarta memiliki pakaian seragam yang berbeda-beda tiap harinya.
Senin memakai baju putih dan rok putih, selasa memakai baju putih dan rok
abu-abu, rabu memakai baju pramukia, kamis memakai baju batik dan jumat memakai
baju muslim. Khusus wanita di wajibkan menggunakan jilbab, tidak menggunakan
rok span dan baju dikeluarkan karena
untuk menutupi aurat. Khusus laki-laki tidak di bolehkan menggunakan celana
pensil. Untuk pemeriksaan rambut hanya berlaku kepada laki-laki saja dan
dilakukan 2 minggu sekali bersamaan dengan pemeriksaan pakaian.
Interaksi dan kecerian antar warga sekolah
dalam kehidupan sosial cukup baik, suasana kegiatan olahraga futsal pada jam
olahraga wajib memakai baju olahraga sekolah dan untuk suasana perpustakaan di
SMA Muhammadiyah 4 cukup baik, buku yang ada di perpustakaanlengkap. Suasana kelompok belajar
yang sedang mengerjakan tugas cukup tertib dan tidak ribut. Hanya
kegaiataneskul tapak suci yang diadakan pada hari rabuselesai kegiatan belajar dan
selebihnya eskul yang lain diadakan pada hari sabtu. Untuk kegiatan beragama di
lingkungan sekolah SMA Muhammadiyah 4
sangat baik.
Pengamatan kedua bagian Kompetensi Guru
yaitumengamati secara langsung proses belajar di kelas XI IIS. Saat Ibu Neni (
guru fisika ) masuk, siswa tertiblalu ibu Neni langsung memanggil
8 siswa perempuan ke depan kelas untuk dijadikan perwakilan kelompok tugas.
Siwa yang maju kedepan tersebut memilih teman-temannya untuk ikut bergabung
dengan kelompok masing-masing setelah itu setiap kelompok diberi materi untukdi
diskusikan. Ibu Neni memberikan waktu berdiskusi 20 menit dan setelah
mendapatkan hasil diskusinya, perwakilan kelompok akan membacakan dan
menjelaskan hasil diskusi di depan kelompok yang lain.
Pertama guru memilih siswa secara acak
setiap kelompok untuk menjelaskan hasil diskusinya. Pada awalnya siswa masih
takut-takut untuk menjelaskan hasil diskusinya. Setelah dua anak sudah
menjelaskan hasil diskusinya kepada teman-temannya, suasana kelas menjadi cair
dan setiap anak jadi ingin cepat-cepat memberikan hasil diskusinya. Setelah
itu,ibu Neni memberikan penjelasan akhir dari semua hasil diskusi perkelompok
dan memberikan contoh soal materi yang di diskusikan perkelompok, serta ibu
Neni mengajarkan siswa sampai tuntas hingga siswa mengerti materi tersebut.
Dalam kesiapan bahan ajar ibu Neni sudah siap, menguasai, memiliki kosep, serta
mengerti cara untuk membangun suasana belajar yang tidak membosankan .
Penampilan Ibu menarik juga didukung sikap Ibu yang tegas dalam megajar di
kelas, baik, adil dan bertanggung jawab serta mampu memberi solusi dan jawaban jika
siswa bertanya dan memiliki sikap kepemimpinan saat dikelas. Guru harus menjadi
panutan dan teladan bagi siswanya.
Pengamatan ketiga, pemahaman peserta
didik yaitu mengamati secara langsung saat proses pembelajaran. Dilihat dari
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika yaitu siswa siap, siswa
memperhatikan dengan baiksaatmengikuti proses belajar. Aktivitas dan
kreativitas dalam proses pembelajaran siswacukup kreatif, respon dalam menerima
tugas dan menaati perintah guru . Siswa melibatkan dirinya dalam memberikan ide
dan gagasan, pertanyaan serta jawaban. Siswa dapat melakukan kerja tim dalam
melakukan tugas akademiknya seperti belajar dikelas dan nonakademiknya seperti
lomba saman.
Pengamatan ke empat, mengamati proses
belajar peserta didik yaitu siswasiap mengikuti proses belajar dikelas, siswa memahami penjelasan materi dari gurunya
karena di setiap akhir materi siswa diberi latihan. Siswa siap mengajukan
pertanyaan yang menantang. Siswa memahami hubungan antara materi pembelajaran
dengan kehidupan sehari-hari karena guru selalu menjelaskan materi dengan
melibatkan benda-benda disekitar kita, agar memahami secara langsung
hubungannya materi tersebut dengan kehidupan sehari-hari. Siswa dapat
menggunakan sumber belajar utama untuk memahami materi melalui buku, guru dan
selain itu siswa dapat mencari sumber belajar lain seperti internet, informasi
dari teman, informasi dari kakak, informasi dari adik dll.
Siswa melibatkan dirinya dalam proses
belajar dan 80 % Sisiwa dapat mengikuti tes lisan atau tertulisdenganbaik.
Siswa dilibatkan dalam menyususn rangkuman hasil belajar dengan cara berdiskusi,
menyusun hasil diskusi dan menjelaskan hasil diskusinya. Siswa mendapatkan motivasi
untuk belajar lebih giat karena di setiap akhir proses pembelajaran guru memberikan
wejangan terhadap siswanya.
Pengamatan
terakhir yaitu mengamati refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran. Guru
siap untuk melakukan proses belajar dengan siswa-siswinya, guru mengaitkan
materi baru dengan pengatahuaan siswa sebelumnya dan 80 % guru melaksanakan
pembelajaran secara runtut karena kadang-kadang waktu pelaksanaan pembelajatranterdapat gangguan yang menjadikan tidak terlakasnanya
pembelajaran dan 80 % guru memanfaatkan laptop sebagai media dalam
pembelajaran, sarana untuk membantu mengajar lebih efisien. Guru selalu
menggunakan bahasa indonesia yang jelas saat mengajar, memberikan tes lisan
atau tulisan diakhir pembelajaran agar materi yang diberikan guru dapat
dipahami oleh siswanya dan 80% guru menutup pembelajaran dengan refleksi dan memberi
wejangan terahadap siswa untuk belajar.
E. Laporan
Hasil Pengamatan Kegiatan Nonakademik/Persekoalahan di Sekolah Mitra
Pengamatan
Kegiatan Nonakademik siswa di SMA Muhammadiyah 4 yaitu kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu perkembangan siswa
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat melalui kegiatan khusus yang
diadakan di sekolah. Jenis kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta siswa terlebih dahulu mengisi
form tentang bakat dan minat siswa tersebut. Setiap siswa diberi kesempatan
untuk memilih jenis ektrakurikuler yang ada di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta. Segalaaktifitas,
kreasidan kreatifitas siswa tersebut langsung mendapatka npembinaan dari pelatih-pelatih
yang sudah sangat mapan di bidang nya masing-masing.
Ekstrakurukuler
di SMA Muhammadiyah 4 sebagai berikut: Ikatan Pelajar Muhammadiyah,
Keolahragaan, meliputi sepak bola (futsal), bulu tangkis, basket dan Tapak Suci
(ekstrakurikuler wajib). Kepemimpinan, yang mencakup di dalamnya yakni latihan
dasar kepemimpinan (LDK/TARUNA MELATI), dan pasukan pengibar bendera
(PASKIBRA), Seni, meliputi Tari Saman dan Musik. Karya Ilmiah Remaja, meliputi
kegiatan penelitian dan penguasaan akademik Dll.
Keikut sertaan
siswa dalam pengembangan diri melalui kegiatan ektrakurikuler, melalui kegiatan
identifikasi kebutuhan , karakteristik, potensi, bakat dan minat siswa yang
bersangkutan. Hal ini,dilakukan agar
siswa tidak salah dalam memilih dan mengambil keputusan untuk mengembangkan karirnya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari
kegiatan Magang 1 yang di laksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta selama 10 hari, dapat di simpulkan
bahwa proses belajar mengajar di SMA Muhammadiyah 4Jakarta cukup baik. Kami
dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang Guru yang
Profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar,
dan keadaan yang sebernarnya di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta. Kami dapat langsung
merasakan bagaiamana berhadapan dengan siswa dalam kelas.
Setelah
melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk
situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah atas, cara menghadapi berbagai
masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya. Maka dari itu saya
berharap semoga hasil dari kegiatan Magang 1 ini dapat berguna bagi saya dan
teman-teman ketika berada di lingkunngan masyarakat nantinya.
B. Saran
Dari hasil kegiatan magang yang
telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya berikan yaitu :
1.
Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa
magang harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar
memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di Sekolah yang dituju.
2.
Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat
dalam membangun sekolah, misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau
karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.
3.
Pelunya ketersediaan waktu bagi
Dosen untuk menghantar Mahasiswa sebelum Magang atau penutupan Magang.
1 komentar:
Casino Gambling and Casino - Royal Jordan 4 Retro
ReplyPlay casino gambling games online and join Royal Jordan how can i order air jordan 18 retro yellow suede 4 Retro for Air Jordan 21 retro a chance air jordan 18 retro men online shop to win thousands 벳 익스플로 어 of free air jordan 18 retro yellow suede super site spins! This exclusive casino offers a wide range of games
Posting Komentar